Diberdayakan oleh Blogger.

Steve_Fanus' Top 9 "Kebiasaan Buruk Saat Makan"

Makan, merupakan salah satu kebutuhan Primer Manusia. Fungsi dari makan sendiri adalah untuk mengisi kembali energi yang sudah kita gunakan dalam gerak anaerobik ataupun aerobik. Tapi yang kali ini gua bahas bukan tentang fakta-fakta makan, resep rahasia, atau tips memilih-milih makanan sesuai kepribadian. Tapi gua ingin membahas tentang kebiasaan-kebiasaan buruk yang biasa dilakukan orang saat makan, dan tentunya, perilaku yang gua bakal jabarin jelas merupakan hal yang tidak sopan atau tidak mengenakan bagi orang lain, jadi jangan ditiru ya... Tapi bagi kalian yang merasa sudah terlanjur melakukan hal-hal tersebut, jangan tersinggung, anggap aja ini black humor atau black advice yang membuat kalian terhibur tetapi sekaligus menegur kalian. So, tanpa basa-basi let's check it out...

9. Kaki Goyang saat makan
Kaki Goyang atau dalam bahasa kampung gua disebut Leg-Vibrate. Kebiasaan buruk yang satu ini jelas mengganggu disaat elu lagi asik-asik makan dan tiba-tiba makanan elu bergetar dan menyulitkan elu buat menyendok makanan tersebut, belum lagi kalo makanannya berkuah, bisa tumpeh-tumpeh dah, kan brabe jadinya. Sejujurnya, gua kadang suka ndak sadar kalo ternyata kaki gua juga suka getar atau goyang sendiri kayak orang ngejahit. Karena itu, setiap kali gua makan, kaki gua suka dipukul sama ortu gua kalo kaki gua bergetar karena membuat gempa 0,5 skala richter di area meja makan gua.

Maka dari itu, gua sangat menganjurkan bagi elu yang suka melakukan Leg-Vibrate, harap perlahan-lahan dihentikan, karena ternyata kebiasaan yang biasanya secara tidak sadar kita lakukan itu mengganggu orang lain. Mungkin, satu tips gua dalam mencegah terjadinya getaran pada kaki saat sedang makan adalah dengan megikat kedua kaki kita pada kaki kursi kita saat makan... :v Lupakan!

8. Mengambil makanan menggunakan alat makan sendiri
Mungkin untuk kebiasaan buruk yang satu ini menjadi hal yang tidak terlalu diperhatikan. Tapi jujur, gua suka ngerasa canggung saat melihat seseorang mengambil makanan yang ada di piring besar untuk ditaruh di piring makannya menggunakan sendoknya sendiri, bukan dengan sendok yang sudah disediakan di piringnya, lebih lagi kalo diambilnya pake tangan, that's gross dude...

Tapi, untuk beberapa kasus seperti makan bersama keluarga atau maka bersama teman yang sudah sangat dekat, hal berikut mungkin tampak biasa dan tidak dipandang tidak sopan oleh orang lain. Tapi berbeda apabila kita makan bersama tamu, atau orang lain yang mungkin jarang kita temui, pasti tidak sopan dong kalo kita mengambil makanan dengan sendok yang sama yang kita masukin ke mulut? Jadi, menurut gua kebiasaan seperti ini harap pelan-pelan dihilangkan ya... hehehe

7. Makan sambil Ingusan
Kebiasaan buruk di peringkat 7 ini mungkin lebih cenderung menjijikan daripada mengganggu. Tapi, siapa yang tahan saat melihat orang makan dengan ingus yang meler-meler naik-turun encer-kentel gitu? #Disgusting

Sudah jelas kalo kebiasaan yang satu ini perlu dihilangkan. Karena jelas dapat membuat selera makan seseorang hilang, kemudian suara sraatt-sroott-sraatt-sroott itu jelas mengganggu saat kita makan, belum lagi kalo ingusnya jatoh di makanannya, kalo jatuh di makanan kering mungkin masih bisa dibuang atau dilap ingusnya. Tapi kalo jatuh di cream soup? atau di sup jagung? atau sup asparagus? atau bahkan jatuh di McFlurry? Jijik banget kan?

Lantas, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk ini? Kan ada motto lebih baik mencegah daripada mengobati, berarti lebih baik kita cegah hal-hal yang bisa membuat kita beringus saat makan. Hal apa sajakah itu? Hal yang sering membuat kita beringus pertama adalah Makan pedas, kemudian makanan panas, lalu makanan yang super dingin. Jadi bagi elu yang ndak tahan pedes, panas maupun dingin, jangan dipaksain makan deh daripada entar ingusan. Terus, gimana kalo posisinya lagi pilek? Kalo seandainya saat elu makan sudah banyak ingus yang ngumpul diunjuk tanduk dan siap untuk dikeluarkan, jangan ditarik lagi alias dihirup, suara sraatt-sroott-sraatt-sroott yang ditimbulkan itulah yang bakal membuat orang lain risih. Jadi, lebih baik ambil tisu kemudian pergi beranjak dari meja makan dan keluarkanlah ingus elu dengan damai, kalo seandainya ndak ada tempat yang tepat buat buang ingus elu, maka terpaksa elu harus ngomong ke orang yang sedang makan itu kalo elu mau buang ingus. Oke, gua mulai jijik sekarang, jadi lanjut aja...

6. Ngomong Kotor saat makan
Nah kalo kebiasaan yang satu ini merupakan kebiasaan yang paling menyebalkan dan paling ampuh dalam menhilangkan nafsu makan seseorang. Lu bisa bayangin kan saat elu lagi makan es krim coklat dan tiba-tiba ada yang bilang "Ih, kok kayak T*i, coklat dengan spiral memuncak, tinggal kurang lalatnya aja." atau saat kalian makan rengginang terus ada orang yang bilang "Itu kerupuk ulat ya? kok kecil-kecil panjang banyak kayak gitu sih?" pasti setelah orang tersebut berkata demikian, nafsu kalian untuk makan pasti hilang kecuali elu setrong dan kemungkinan terburuknya adalah muntah. Atau mungkin, kalian akan menonjok hidung orang tersebut sampe bengkok.

Gua ndak tau bagaimana otak bisa merespon kata-kata kotor tersebut sehingga menyebabkan nafsu makan seseorang berkurang bahkan hilang. Maka, cara untuk menghadapi kebiasaan buruk ini adalah menegur orang yang melakukan hal tersebut atau kita sebagai korban yang harus menerimanya dengan membiasakan diri dengan omongan kotor mereka. Anggap saja itu cobaan yang membuat kita lebih setrong dalam masalah pangan. Oke gua mulai ngawur, ke ranking selanjutnya aja...

5. Alat makan dan piring yang menimbulkan Bunyi
Kebiasaan nomor 5 ini merupakan kebiasaan buruk yang paling ribut. Entah mungkin orang yang melakukan kebiasaan ini sudah terinfeksi virus tukang bakso atau karena orang tersebut adalah pemain kolintang, tetapi jelas bunyi yang dihasilkan antara sendok atau garpu dengan piring akan memekakan telinga. Mungkin orang-orang yang melakukan kebiasaan ini mendapat sensasi layaknya drummer saat makan.

Kebiasaan ini biasa terjadi saat orang tersebut memiliki sedikit makanan lagi di atas piringnya, sehingga saat akan menyendok makanan tersebut, gaya gesek antara sendok dengan piring lebih besar, sehingga timbulah suara ting tang tang tang. Sebenarnya kebiasaan ini bisa dihentikan pelan-pelan, dengan cara pelan-pelanlah saat menyendok makanan terutama saat makanan elu mulai habis.

4. Makanan Tumpah-Tumpah atau Berserakan
Kebiasaan yang satu ini juga merupakan kebiasaan yang bisa dibilang jorok selain makan sambil ingusan. Ya sudah jelas pastinya, apabila makanan yang kita makan berserakan,jelas membuat kotor meja makan, bahkan membuat kotor dirimu sendiri. Orang lain yang melihat pun turut risih kalo makanan yang ada dipiring kalian berhamburan.

Sebenarnya, kebiasaan ini dapat dengan mudah dihentikan kalo orang yang melakukan hal ini diberikan pelajaran tentang arti pentingnya kebersihan. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman, maka kalo elu jorok berarti iman yang elu punya setengah-setengah. Untuk kebiasaan yang ini singkat aja, jadi langsung kenomor 3..

3. Sendawa Sembarangan
Di peringkat ada Sendawa sembarangan, kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang agak menjijikan tapi  masih bisa di toleransi karena sendawa merupakan bawaan manusia yang mengartikan bahwa banyaknya gas yang terkandung dalam perut kita. Tapi, apa sendawa itu boleh dilakukan dihadapan orang lain? Terlebih saat makan?

Memang Sendawa merupakan hal yang jorok dan tidak sepantasnya dilakukan saat sedang makan, kecuali memang sudah tak terkendalikan. Tapi, seperti yang kita ketahui bahwa sendawa terkadang datang tiba-tiba tanpa aba-aba, sehingga kita sering sendawa secara spontanitas. Tapi sebenarnya, kamu bisa meminimalisir besarnya suara dan vibrato yang dihasilkan dari sendawa, dengan cara menutup mulut atau menutup mulutmu dengan tangan. Dan apabila elu sudah terlanjur sendawa dihadapan orang yang sedang makan, jangan lupa meminta maaf karena mungkin suara sendawa yang elu keluarkan sudah mengganggu orang tersebut atau bau sendawa yang kalian keluarkan sangat menusuk hidung. Oke, nomor 2...

2. Makan sambil Ngomong
Di nomor 2, kebiasaan buruknya adalah makan sambil ngomong. Memang banyak akibat yang ditimbulkan saat kita ngomong pada saat makan, yaitu mengganggu konsentrasi makan seseorang, dan kalo kebetulan kalian sedang mengunyah, dan saat kalian ngomong, maka tidak menutup kemungkinan makanan yang sedang kalian kunyah akan keluar alias nyembur. Atau mungkin, saat kalian ngomong sambil mengunyah, ndak salah kalo kalian bakal keselek. Jadi Makan Sambil ngomong, terutama saat mengunyah merupakan hal yang harus dihindari.

Banyak orang yang mengeluh dengan kebiasaan ini karena terjadinya akibat-akibat yang sudah gua jelasin di paragraf sebelumnya. Kita mungkin pernah mendengar istilah Silentium est aureum yang artinya Diam itu emas. Prinsip ini akan tepat apabila kita menerapkannya saat makan. Maka alangkah baiknya kalo kita tidak bicara dulu saat sedang makan.

Kebiasaan ini bisa dihentikan dengan cara mentransferkan nafsu kita untuk bicara kepada nafsu kita untuk makan, sehingga kita bisa makan lebih fokus dan lebih cepat, dan setelah makan, kita bisa melanjutkan bicara kita dengan mengembalikan nafsu yang kita gunakan untuk makan. Gua ndak tau cara bagaimana mentransferkan nafsu kita, tapi elu pasti tahu sendiri caranya bagaimana bisa menahan bicara saat makan. And now, the first is...

1. Ngecap-ngecap saat Makan
Peringkat pertama dari kebiasaan buruk saat makan ini adalah Ngecap-ngecap saat makan. Ngecap adalah hasil dari aktivitas mulut saat mengunyah tanpa menutup mulut dengan baik, sehingga menimbulkan suara seperti fap-fap-fap cap-cap-cap. (Menurut Wiskipedia)

Ngecap ternyata menjadi kebiasaan buruk yang banyak dibenci oleh banyak orang karena memang merisihkan. Gua kurang tau mengapa ngecap menjadi suatu hal yang menyebalkan dan mengganggu, tetapi, sepertinya otak memang sudah men-setting sedemikian rupa sehingga saat kita mendengar suara cap-cap-cap tersebut.

Nah, bagi kalian yang melakukan kebiasaan buruk ini, maka sangat disarankan untuk menghentikan kebiasaan itu karena hal tersebut sangat mengganggu orang lain. Kebiasaan ini dapat dihentikan dengan cara membetulkan posisi mulut kalian saat mengunyah dengan benar. Berikut adalah posisi mengunyah tanpa ngecap,
1. Usahakan mengunyah selama 33 kali persatu suapan.
2. Kunyah makan dengan menggunakan gigi geraham (gigi bagian belakang)
3. Tutup mulut pada saat sedang mengunyah dan bukalah mulut saat kalian sudah menelan makanan tersebut.
4. Lakukan hal tersebut secara perlahan tapi jangan terlalu lambat dan santai.

Setelah melakukan, dijamin 80% kebiasaan ngecap-ngecap kalian akan hilang. Jadi kalian para ngecapers, semoga sukses dalam menghilang kebiasaan buruk ini.

Oke, jadi itu aja Top 9 gua kali ini, gua berharap Top 9 gua kali ini bisa membuka wawasan kalian terhadap kebiasaan buruk yang terjadi pada saat makan beserta akibatnya dan kalian bisa mempelajari bahwa kebiasaan buruk ini ternyata menjadi hal yang dapat mengganggu orang lain. Bagi kalian yang ternyata menjadi salah satu pelaku dari kebiasaan buruk disini, jangan tersinggung ya... Tetapi cobalah untuk merubah sikap makan kalian, karena Sometimes Eating can shows your real trait. Well, sampai disini post gua kali ini, Thanks for Read

18 Komentar:

  1. Nah itu gue semua banget :D

    www.fikrimaulanaa.com

    BalasHapus
  2. sendawa tuh kayaknya yg susah dihindari hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo itu jelas, karena memang sudah bawaan lahir, hehehe

      Hapus
  3. Duh setuju gak setuju sih menurut gue, soalnya klo urusan makan udah diatur kenikmatan akan semakin berkurang. Tapi agama pun sebenarnya sudah mengatur hal demikian. Nice Post Bro :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk, Iya sih, karna kalo kita memang sudah keasikan makan, udah lupa sikap kita pas lagi makan. Btw makasih... :)

      Hapus
  4. Tergantung budaya sih. Di Jepang dan Korea, orang yang makan dengan suara ngecap-ngecap bahkan sampe sendawa itu lebih dihargai karena dianggap orang itu menghargai rasa makanan. Dan di budaya kita makan sambil bicara itu justru merupakan bagian hidup untuk mempererat hubungan (budaya modern) yah. Semua tergantung di mana kita makan sih dan nggak semua yang disebutkan di atas dapat dianggap jelek hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang sih, semua kembali lagi sama situasi, kondisi dan budaya, thanks buat masukannya...

      Hapus
  5. Menurut gue nomor dua kayaknya sekarang udah biasa. Malah banyak para eksekutif yang makan sambil ngomongin bisnis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang, gua juga kadang masih suka ngobrol pas makan, malahan sampe makanan gua dingin karena keasikan ngobrol, hehehe...

      Hapus
  6. Nomor 1 Gue Banget,
    Sampe Ortu Bilang Kecap-Kecap Koyo cabak :)

    BalasHapus
  7. Emang benar banget sih jorok, cuma kan sendawa itu kadang tibatiba banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang sih, susah di kontrol, tapi paling ndak bisa diminimalisirlah suaranya... hehehe

      Hapus
  8. menurut gue, cara makan ini beneran tergantung budaya banget.
    1. di cina, rata-rata semua orang makan ngecap..
    2. di vietnam juga sama, rata-rata semua orang makan ngecap dan biasa aja tuh
    3. di cina, ambil makanan pasti pake sumpit masing-masing, jadi abis dari mulut, langsung aja ambil pake sumpitnya..

    dan semua dianggap normal aja..
    jadi menurut gue, semuanya tergantung budaya dan tinggal disesuain aja..
    kan gak mungkin lu di cina atau vietnam, suruh mereka makan gak ngecap, padahal semuanya biasa aja dengan ngecap..

    cheers!

    deltanne.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget,yg benci denger suara ngecap berarti ada punya gangguan penyakit

      Hapus
  9. gw setuju sama artikel ini.. gw paling gak suka kalo ada org yg makan di sebelah gw tapi makannya ngecap.. trus apalagi kalo org itu sambil ngunyah (mulutnya penuh makanan)+sambil ngomong juga.. ilfeel banget.. kalo soal sendawa sih masih bisa dimaklumin. tapi kalo ngecap atau makan smbil ngomong dgn mulut penuh makanan tuh menurut gw jijik bgt... tapi kl ada yg brpendapat lain sih terserah..

    BalasHapus
  10. Aku paling terganggu kalo lagi makan bareng sama temen, terus dia makan nya ngecap. Mungkin karna dari kecil diajarin gak boleh gitu. Dan aku baru tau kalo gak boleh ngecap itu ajaran dari Belanda dulu dan kemudian diakui secara internasional sebagai etika makan termasuk oleh Cina.

    BalasHapus